Monday 7 January 2013

Tanya Jawab Ilmu tajwid



A
:
Apa Yang dimaksud dengan ilmu Tajwid ?
B
:
Ilmu Tajwid Secara bahasa artinya اَلتَّحْسِيْن  ( membaguskan ), sedangkan menurut istilah adalah mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya dengan memberi hak dan mustahaqnya
A
:
Apakah hukumnya mempelajari ilmu Tajwid ?
B
:
Hukum mempelajari ilmu tajwid secara teori adalah fardlu Kifayah, sedangkan hukum membaca Al-Qur’an dengan menggunakan ilmu tajwid adalah fardlu ‘Ain
A
:
Apakah dalil yang menjelaskan kewajiban membaca Al-Qur’an dengan tajwid ?
B
:

Artinya : Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.
A
:
Apakah keutamaan ilmu Tajwid ?
B
:
1.      Mempelajari dan mengajarkan Al-qur’an merupakan tolok ukur kualitas seorang muslim
2.      Mempelajari Al-Qur’an merupakan sebaik-baiknya kesibukan
3.      Dengan mempelajari Alquran, maka akan turun sakinah (ketentraman), rahmat, malaikat dan Allah menyebut-nyebut orang yang mempelajari Alquran kepada makhluk yang ada di sisiNya
A
:
Apakah tujuannya mempelajari ilmu tajwid ?
B
:
Tujuan mempelajari ilmu tajwid adalah untuk menjaga lidah agar terhindar dari kesalahan dalam membaca Al-quran.
A
:
Disebut dengan apakah istilah kesalahan dalam membaca Al-Qur’an ?
B
:
Kesalahan dalam membaca Al-Qur’an disebut اللحن
A
:
Apakah yang disebut dengan اللَّحْنُ الْجَلِيُّ ?
B
:
اللَّحْنُ الْجَلِيُّ adalah kesalahan yang terjadi ketika membaca lafazh-lafazh dalam Al-Qur’an, baik yang dapat merubah arti atau tidak, seingga menyalahi ‘Urf Qurro ( seperti Ain dibaca hamzah, atau merubah harokat ) dan melakukan kesalahan ini dengan sengaja hukumnya haram.
A
:
Apakah yang disebut dengan اللَّحْنُ الْخَفِيُّ ?
B
:
اللَّحْنُ الْخَفِيُّ adalah kesalahan yang terjadi ketika membaca lafazh-lafazh dalam Al-Qur’an, yang menyalahi ‘Urf Qurro, namun tidak sampai merubah arti. Seperti tidak membaca Ghunnah, kurang panjang dalam membaca mad wajib  muttasil dan lain-lain. Melakukan kesalahan ini dengan sengaja hukumnya makruh.
A
:
Apa sajakah tingkatan dalam membaca Al-Qur’an ?
B
:
1.      At-tahqiq
2.      At-tartil
3.      At-tadwir
4.      Al-Hadru
A
:
Apa yang dimaksud dengan Tingkatan At-tahqiq dalam membaca Al-Qur’an ?
B
:

A
:
Apa yang dimaksud dengan Tingkatan At-tartil dalam membaca Al-Qur’an ?
B
:
At-tartil adalah bacaan Al-Qur’an yang lambat dan bertajwid dan sesuai dengan standar, yaitu pertengahan antara At-tahqiq dan At-tadwir.
A
:
Apa yang dimaksud dengan Tingkatan At-tadwir dalam membaca Al-Qur’an ?
B
:
At-tadwir adalah bacaan Al-Qur’an yang tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat, yakni pertengahan antara Al-Hadru dan At-tartil.
A
:
Apa yang dimaksud dengan Tingkatan Al-Hadru dalam membaca Al-Qur’an ?
B
:
Yaitu bacaan Al-Qur’an yang dilakukan dengan tingkatan paling cepat, namun masih mempraktekan tajwidnya.
A
:
Apa yang dimaksud dengan Isti’adzah ?
B
:
Isti’adzah adalah membaca    اَعُوْذُ بِا اللهِ مِنَ الشَّيْطَا نِ الرَّجِيْمِ
A
:
Apakah hukumnya membaca Isti’adzah sebelum membaca Al-Qur’an
B
:
Hukumnya adalah sunnah
A
:
Apakah  dalil yang menjelaskan tentang membaca Isti’adzah sebelum membaca Al-Qur’an
B
:
  
Artinya :  apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. (QS. An-nahl : 98 )