Monday 27 April 2020

KEBAHAGIAAN ORANG YANG BERBUKA PUASA



"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (Al-Baqarah-183)
Puasa merupakan rukun dalam Islam, diantara kewajiban terhadap orang yang telah berikrar menjadi pemeluk agama Islam adlah melaksanakan Puasa di Bulan Ramdhan. Di dalam alam rukun Islam yag telah diajarkan  puasa itu menempati urutan ketiga dari lima kewajiban umat muslim selama hidup di alam dunia. Yang diwajibkan dalam hal puasa ini adalah puasa ramadhan yang dilaksanakan setiap tahunnya selama sebulan penuh.
Yanng umumnya kita fahami bahwa puasa adalah suatu kegiatan untuk menahan lapar dan haus dan juga hawa nafsu dari mulai tetbitnya fajar sampai terbenam matahari. Jika kita sederhanakan puasa adalah ibadah yang dimulai saat adzan subuh usai berkumandang dan berakhir ketika saat masuk adzan magrib tiba atau dikumandangkan.
Bagi orang  yang berpuasa diantara nikmat menjalankan puasa pada bulan ramadhan adalah saat tibanya waktu berbuka. Kebahagiaan orang berpuasa salah satunya adalah dari hal ini. Selain bahagia karena akan segera makan juga karena didalamnya terdapat banyak keberkahan dari Allah Swt. Maka dari itu ada beberapa keutamaan dalam berbuka puasa
1. Keberkahan Bagi Orang yang Berpuasa
Keutamaan berbuka puasa yang pertama adalah merupakan sebuah bentuk keberkahan bagi mereka yang berpuasa. Anda bisa membayangkan bagaimana dengan mereka yang bahkan tidak mampu mendapatkam makanan dlaam seharu. Bagaimana rasanya menahan lapar dan haus selama satu hari. Kemudian bisa menyantap hidangan di ketika waktunya  sudah tiba. Pastinya merupakan keberkahan tersendiri.
2. Menyegerakan Untuk Segera Berbuka Puasa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya
Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 1098)

Dalam hadits yang lain disebutkan,
 Umatku akan senantiasa berada di atas sunnahku (ajaranku) selama tidak menunggu munculnya bintang untuk berbuka puasa.” (HR. Ibnu Hibban 8/277 dan Ibnu Khuzaimah 3/275, sanad shahih). 

3. Membaca Do’a Sebelum Berbuka Puasa
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala (yaitu membaca ‘bismillah’). Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858, hasan shahih)

4. Menyantap Hidangan yang Ringan
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata,
 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada rothb, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.” (HR. Abu Daud no. 2356 dan Ahmad 3/164, hasan shahih)

5. Membaca Basmallah
Dari Wahsyi bin Harb dari ayahnya dari kakeknya bahwa para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
 Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan dan tidak merasa kenyang?” Beliau bersabda: “Kemungkinan kalian makan sendiri-sendiri.” Mereka menjawab, “Ya.” Beliau bersabda: “Hendaklah kalian makan secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan diberi berkah padanya.” (HR. Abu Daud no. 3764, hasan).

6. Do’a Tidak akan Ditolak
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzholimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526 dan Ibnu Hibban 16/396, shahih). Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya do’a karena ketika itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 7: 194).

7. Berbagi Hidangan Berbuka
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, hasan shahih)

8. Mendekatkan Ridha Allah
Keutamaan berbuka puasa yang selanjutnya adalah mampu mendekatkan manusia pada ridha Allah Swt. Dimana berbuka merupakan salah satu syarat sah puasa ramadhan. Sehingga tanpa melakukam hal ini dengan benar maka esensi serta substansi ibadah puasa kita akan berkurang. Tentunya hal ini dapat mempengaruhi ridha Allah Swt pada umatnya.
9. Kebahagiaan bagi yang Puasa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang berbuka puasa mempunyai dua kebahagiaan yang bisa ia rasakan; kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu dengan Rabb-nya karena puasa yang dilakukannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

10. Saat menunggu Waktu Berbuka dengan Melakukan sesuatu yang Bermanfaat
Dari saat selesai sahur hingga waktu berbuka tentu saja terdapat waktu yang bisa anda gunakan dan manfaatkan dengan baik . Dimana waktu-waktu ketika menunggu waktu berbuka dapat anda manfaatkan untuk melakukan hal yang bisa mendatangkan pahala. Misalnya dengan membaca Al-Qur’an, tadarusan atau juga menyipkan hidangan berbuka puasa. Pastinya hal ini akan menyempurnakan ibadah dan buka puasa anda.
11. Jangan Makan Dan Minum dengan Berlebihan 
Berbuka puasa dalam islam diajarkan untuk tidak dilakukan secara berlebihan seperti. Secukupnyanya saja dan tak perlu juga bermewah mewah. Justru esensi bulan ramadhan adalah untuk mengajarkan kita kepada keseserhanaan. Jadi jangan sampai obadah puasa anda hanya mendpatkan lapar dan haus saja tanpa mendatangkan pahala karena kesukaan anda berlebihan dalam berbuka.
12. Tetap memperhatikan Adab Makan
Keutamaan berbuka puasa yang selanjutnya adalah dengan tetap memperhatikan makan. Sebab seseorang bisa saja melupakanya ada karena ingin segeran menuntaskan lapar perutnya atau hal lainnya. Tentu saja hal ini bertentangan dengan adab dalam Islam. Dimana segala sesuatu telah diatur dan memiliki adab agar bernilai kebaikam bagi manusia.

Demikianlah keutamaan saat berbuka puasa. Semoga dapat meningkatkan nilai dari ibadah puasa yang sedangg kita jalankan. Serta ibadah kita dapat diterima Allah Swt.Amiin