""Sehari tanpa AL-Qur'an"" itulah bahasa yang muncul baik oleh lisan maupun hati dari seorang yang selalu bersama Al-Qur'an dalam keseharian. Bersama dalam Al-Qur'an yang berarti lisannya selalu membaca ayat-ayat Al-Qur'an, hatinya selalu bersama Allah, dan akalnya digunakan untuk memahami isi kandungannya, serta mengamalkan apa yang telah difahaminya. Biasanya diri seseorang tersebut memiliki rasa malu untuk berbuat sembarangan, atau malu untuk berbuat sesuatu yang dibenci oleh Allah, dan benci melihat kemunkaran serta kemaksiatan yang ada disekelilingnya. Hanya mengharap keberkahan dari Allah, dan hanya bersandar kepada Allah. Keyakinannya semakin meningkat kepada Allah dan ketentuan-ketentuan-Nya. Keikhlasanpun muncul pada dirinya.Wallahu 'alam.
Monday, 10 December 2012
Sehari Tanpa Al-Qur'an
Artikel Terkait
- Latar Belakang Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya cintai dan sayang
- Taqwa terambil dari akar kata yang bermakna menghindar, menjauhi,
- 'Sok tahu' pada dasarnya adalah "merasa sudah cukup berpengetahuan" padahal sebenarn
- Cinta adalah pohon yang baik/subur, akarnya menghunjam ke bumi dan cabangnya menjulang k
- Kata Trust dalam bahasa inggris diartikan sebagai jaminan mutlak dalam hal keandalan di
- Menghafal nama adalah hal yang penting, kerana dari sinilah terjadi interaksi dan l
Post a Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)