Melihat keadaan perkembangan budaya saat ini,
serta dengan memperhatikan para remaja kita saat ini, maka kita dapati
degradasi moral yang sangat drastic. Anak remaja saat ini sudah tidak lagi
memperhatikan norma dan nilai baik agama terlebih adat istiadat. coba kita
perhatikan anak remaja saat ini. ABG dan anak yang seusia SMA sudah berani
berpelukan erat di depan umum, memamerkan auratnya di depan umum serta
mempertontonkan kemesraanya di depan umum, padahal mereka adalah pelajar yang
seharusnya belajar dan menjadi harapan bangsa, akan tetapi sungguh ironi,
seperti tidak ada orang yang mengingatkannya, orang tua, guru, sahabat
sepertinya sudah enggan untuk mengingatkannya atau bahkan bosan karena selalu
berbuat demikian. Akankah mereka menjadi generasi yang berprestasi, akankah
mereka menjadi generasi yang dapat diharapkan dikemudian hari.
Para Orang tua, para guru, para sahabat dan
para sanak family para kaum Muslimin dan Muslimat dimana saja berada, tulisan
ini adalah bentuk keprihatinan anak bangsa yang sangat peduli terhadap
perkembangan mental dan moralitas remaja saat ini, penulis ingin mengajak kepada
seluruh ummat Muslim mari kita kembali kepada Al-Qur’an dan Hadits, Fatwa
Ulama, serta nasihat – nasihat anggun orang tua yang telah mendahului kita, mari
kita mencoba untuk merubah tatanan kehidupan ke arah perbaikan mentalitas dan
moralitas anak bangsa ( remaja ) dengan penguatan karakter bangsa dan
spiritual.
Para Orang tua, Para guru, Para sahabat, dan
sanak family, coba kita renungkan,..” tidakkah hati ini teriris jika kita
sebagai orang tua, sebagai guru melihat anak kita yang berangkat ke Sekolah
untuk menuntut ilmu, berangkat
berpasangan mengendarai sepeda motor sambil berpelukan erat serta mesra bak
pengantin baru yang sedang bulan madu, sambil memamerkan pahanya yang merupakan
aurat seorang muslimah, menunjukkan kemesraan kepada lain muhrimnya. Inikah
anak harapan kita”???
Para Orang tua, Para guru, Para sahabat, dan
sanak family, coba kita renungkan,.”.tidakkah hati ini teriris, jika anak kita
berangkat menuntut ilmu tanpa seucap salam dan tanpa cium tangan kepada kita”.
Akan tetapi begitu kekasihnya menjemput dia langsung ucapkan salam mesra,
mencium tangan bahkan mengecup kening sang kekasih.